6. Tengah Malam
Inilah tengah malam yg lumayan meriah, sebab dihadiri para kerabat dekat pula kawan-kawan dekat calon pengantin perempuan. Ritual ini nyaris mirip bersama tengah malam bainai dalam kebiasaan Padang atau tengah malam midodareni dalam etika Jawa. Ritual penggunaan doi dilakukan oleh tukang piare & keluarga juga sahabat dekat calon pengantin perempuan.
Perlengkapan ritual tengah malam doi ialah daun doi secukupnya, penjual berisi beras, bumbu dapur, pisang raja, garam, kapur sirih, bumbu sirih; kue basah khas Betawi secukupnya, pula bantal dikasih alas daun pisang yg diukir utk alas tangan. Ritual pemberian doi dipandu oleh tukang piare, dimulai oleh ibu calon mempelai perempuan, dilanjutkan oleh para sesepuh pula kerabat & teman dekat. Rata-rata calon mempelai perempuan didandani dgn busana & tata rias ala None, ialah riasan tidak tebal &berbusana kebaya encim.
7. Ngerudat (Mengiringi/Ngarak Calon Pengantin Cowok)
Yakni prosesi iring-iringan rombongan calon mempelai laki laki menuju ke kediaman calon pengantin perempuan, berjalan menjelang upacara akad nikah. Keberangkatan rombongan ini dinamakan rudat yg artinya mengiringi calon tuan mantu menuju hunian calon none mantu utk melaksakan pernikahan.
No comments:
Post a Comment